Pengenalan Object Oriented Programming (OOP)

MENGENAL OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)


Secara definisi, OOP adalah singkatan dari Object Oriented Programming, yakni suatu metode pemrograman yang orientasinya terletak pada objek.

OOP (Object Oriented Programming) atau Pemrograman Berorientasi Objek adalah paradigma pemrograman yang berfokus pada objek. Objek ini ibarat program mini yang mengandung data (atribut) dan instruksi (metode) untuk mengoperasikan data tersebut.

Berikut adalah uraian singkat ide kunci dalam OOP:

Pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming atau OOP adalah jenis pemrograman komputer di mana programmer mendefinisikan tipe data dari struktur data, dan juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan pada struktur data.

Kemudian, struktur data ini yang nantinya akan menjadi objek yang meliputi data dan fungsi. 

Selain itu, programmer dapat menciptakan hubungan antar objek. Misalnya, karakteristik suatu objek dapat menurun dari objek lain.

Definisi lain dari OOP adalah konsep pada pemrograman dengan mengidentifikasi kelas objek yang terkait erat dengan metode yang digunakan. 


Berikut adalah kode OOP dalam JavaScript

https://github.com/Mikel3333/Object-Oriented-Programming.git

Kode JS dari github diatas akan menghasilkan output seperti dibawah:

Kendaraan Toyota warna Merah sedang berjalan. Pin! Pin! Membuka pintu mobil Toyota sebanyak 4 pintu.


Catatan:
Contoh kode JavaScript di atas hanya untuk ilustrasi. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
Pastikan untuk mempelajari bahasa pemrograman OOP yang spesifik yang ingin Anda gunakan.


Contoh lain dari OOP: Konsep OOP dapat diterapkan pada berbagai masalah pemrograman, tidak hanya game. Misalnya, dalam aplikasi keuangan, Anda dapat memiliki objek untuk mewakili rekening bank, pelanggan, atau transaksi.
Implementasi OOP di Bahasa Lain. OOP tidak terbatas pada JavaScript. 


Kesimpulan

OOP adalah paradigma pemrograman yang kuat dan fleksibel yang memungkinkan programmer untuk membangun aplikasi yang kompleks dan dapat dipelihara. Dengan memahami konsep-konsep kunci OOP, Anda dapat menulis kode yang lebih modular, dapat digunakan kembali, dan mudah dipelihara.



Source:

gemini.google.com

domainesia.com/berita/oop-adalah/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Modul 4, 5, 7, 8

Gambar
Modul 4   Mini project dengan menggunakan javascript: 1. Konversi celscius ke derajat < body >     < script src = "script.js" ></ script >     < h2 > Project 1 </ h2 >     < button onclick = "suhu()" > Convert </ button >     < p id = "total" ></ p > </ body > < script > function suhu() {     var cel = prompt ( "Masukan suhu farenheit" )     var far = ( cel - 32 )* 5 / 9     if ( isNaN ( far )){         alert ( "tidak valid" )     } else {         document . getElementById ( "total" ). innerHTML = "jadi " + cel + " derajat farenheit adalah " + far.toFixed(2) + " derajat celcius"     }   } </script> Hasil dari kode tersebut adalah 2. Membuat sebuah list, dan sebuah button. Jika button diklik, setiap item list yang genap akan berubah menjadi biru dan tebal.  ...
Baca selengkapnya

Mini Project Dengan JS by Mikel ibrahim

Gambar
                                Java Script Introduction • Javascript merupakan bahasa pemrograman yang khusus dibuat untuk mengembangkan website.  • Javascript merupakan komponen ke-3 yang harus dikuasai oleh seorang web developer setelah HTML dan CSS.  • Perbedaan fungsi dari Javascript dengan 2 komponen lain adalah sebagai berikut: 1. HTML: Berfungsi untuk mendefinisikan konten/layout darisebuah web  2. CSS: Berfungsi untuk memberikan style/mempercantik halaman website  3. Javascript: Berfungsi untuk mengatur behaviour dari sebuah halaman web. Bagaimana menggunakan Javascript?  • Sama seperti CSS, anda bisa menggunakan Javascript dengan 3 cara.  1. Di dalam elemen body, menggunakan tag script.  2. Di dalam elemen head, menggunakan tag script.  3. Menggunakan file terpisah dengan menggunakan ekstensi .js. Misal main.js. Nama file bisa bebas. Kemudian anda harus menam...
Baca selengkapnya

Membuat sistem yang meng generate list sesuai input yang di masukkan menggunakan JavaScript

Gambar
  Pada saat awal, item list dibuat kosong  Menambahkan input teks dan jumlah. Jika input teks dan jumlah dirubah, maka secara otomatis mengenerate item dengan teks dan jumlah yang sesuai dengan input tadi. Warna hover dan warna teks tetap sama dengan Mini Project 1 Berikut adalah kode html nya:     < label for = "text" > Input Teks: </ label >     < input type = "text" id = "text" placeholder = "Masukkan teks" >     < label for = "quantity" > Input Jumlah: </ label >     < input type = "number" id = "quantity" placeholder = "Masukkan jumlah" min = "1" value = "1" >     < button onclick = " generateListItem ()" > Generate Item </ button > < br >     < ul id = "myList2" ></ ul >     < input onclick = " ChangeBlue ()" type = "radio" name = "color" id = ...
Baca selengkapnya